Rabu, 22 April 2009

Lupakanlah


Di suatu senja yang indah
Aku melangkah sendiri
menyusuri anganku yang dulu
pernah mengisi hari-hariku
bersama canda dan tawa
tatap mata dan senyum manismu

langkahku semakin sepi
perlahan namun tak pasti
kehilangan arahnya dan arti
entah mengapa ini terjadi
namun tetap kujalani
walau hati tak pernah mengerti

rasa sepi
yang kini singgah di hati

Lupakanlah sejuta kisah yang kita alami
lupakanlah...
Lupakanlah sejuta angan yang kita lewati
dan kini semua tinggallah mimpi
untuk selamanya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar